Penelitian ini dilatarbelakangi dengan guru bimbingan dan
konseling terkait dengan pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling
menunjukkan layanan bimbingan dan konseling belum terlaksana secara optimal. Layanan
bimbingan dan konseling belum mengedepankan layanan yang bersifat pencegahan dan pengembangan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) kompetensi guru BK di SMP,
2) kualitas layanan bimbingan dan konseling
di SMP , dan 3) Faktor-faktor kompetensi guru BK kaitannya
dengan kualitas layanan bimbingan konseling di SMP .
Penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif. Sumber informasi data penelitian adalah guru BK, kepala sekolah,
guru mata pelajaran, dan peserta didik. Alat pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan
analisis deskriptif kualitatif meliputi: pengumpulan data, reduksi data, sajian
data dan simpulan.
Hasil penelitian diperoleh: 1) kompetensi
guru BK di SMP sudah baik, yaitu telah memiliki standar kompetensi guru BK yang meliputi
paedagorik, kepribadian, sosial dan profesional, 2) Kualitas pelayanan
bimbingan dan konseling sudah berjalan dengan baik. Guru BK telah menunjukkan
profesionalisme dalam layanan bimbingan dan konseling, mampu
mempertanggungjawabkan program kegiatan bimbingan dan koseling, dapat mengelola
program bimbingan dan konseling serta pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling yang sudah berjalan dengan baik dan lancar, 3) Faktor-faktor kompetensi guru BK erat kaitannya
dengan kualitas layanan bimbingan dan konseling di SMP tercermin dari hasil penilaian kompetensi guru BK, dari ketiga guru BK yang
terdapat di SMP tergolong dalam persentase penilaian yang baik.
Adanya kompetensi yang baik dari guru BK maka pelayanan bimbingan dan konseling
berjalan dengan baik dan lancar. Dalam artian kualitas layanan bimbingan dan
konseling di SMP juga baik. Faktor-faktor
kompetensi guru BK erat kaitannya dengan hasil penilaian kompetensi guru BK dan
kualitas pelayanan bimbingan dan konseling. Saran yang dapat penulis
sampaikan diharapkan guru BK dapat mempertahankan dan
meningkatkan kompetensinya sebagai guru BK yang professional, berwibawa,
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kata kunci : Faktor-faktor kompetensi, guru BK, kualitas layanan bimbingan dan konseling
No comments:
Post a Comment